×

Studi ungkap penderita ADHD yang lebih rentan berperilaku berisiko

Studi ungkap penderita ADHD yang lebih rentan berperilaku berisiko

Studi baru-baru ini telah mengungkap bahwa individu yang menderita Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) cenderung lebih rentan untuk berperilaku berisiko. ADHD adalah gangguan neurobiologis yang umum terjadi pada anak-anak dan dapat terus berlanjut hingga masa dewasa.

Penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan di University of California, Los Angeles (UCLA) dan dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Journal of Abnormal Psychology. Mereka menemukan bahwa anak-anak dan remaja dengan ADHD memiliki kemungkinan yang lebih tinggi untuk terlibat dalam perilaku berisiko, seperti merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat-obatan terlarang.

Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa individu dengan ADHD cenderung memiliki kesulitan dalam mengontrol impulsivitas dan fokus perhatian. Mereka juga biasanya mengalami kesulitan dalam mengatur emosi dan mengekspresikan diri dengan tepat.

Studi ini membuktikan pentingnya untuk memberikan perhatian khusus pada individu dengan ADHD agar dapat mencegah mereka terlibat dalam perilaku berisiko yang berbahaya bagi kesehatan mereka. Selain itu, para peneliti juga menyarankan agar orang tua dan guru memberikan dukungan dan bimbingan ekstra kepada anak-anak dan remaja dengan ADHD agar mereka dapat mengatasi tantangan yang dihadapi.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang hubungan antara ADHD dan perilaku berisiko, diharapkan dapat membantu dalam penyusunan program intervensi yang lebih efektif untuk membantu individu dengan ADHD agar dapat hidup lebih sehat dan berkualitas.