Studi terbaru menunjukkan bahwa makanan olahan ultra dapat menyebabkan gigi tonggos pada anak-anak. Makanan olahan ultra merupakan jenis makanan yang mengalami proses pengolahan yang sangat intensif dan mengandung bahan tambahan yang tidak sehat bagi tubuh.

Menurut para ahli kesehatan gigi, makanan olahan ultra seringkali mengandung gula, garam, dan lemak jenuh yang tinggi. Konsumsi makanan-makanan ini secara berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada gigi anak-anak, termasuk gigi tonggos.

Gigi tonggos pada anak-anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan makan yang tidak sehat. Makanan olahan ultra cenderung memiliki tekstur yang lembut dan lengket, sehingga dapat menempel pada gigi dan menyebabkan kerusakan pada enamel gigi.

Selain itu, makanan olahan ultra juga cenderung kurang mengandung serat dan nutrisi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi yang sehat. Akibatnya, gigi anak-anak menjadi rentan terhadap kerusakan dan perubahan bentuk yang menyebabkan gigi tonggos.

Untuk mencegah gigi tonggos pada anak-anak, para orangtua perlu memperhatikan pola makan anak-anaknya. Hindari memberikan makanan olahan ultra secara berlebihan dan berikan makanan yang sehat dan bergizi, seperti buah-buahan, sayuran, dan protein hewani dan nabati.

Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan gigi anak-anak dengan menyikat gigi secara teratur dan membiasakan mereka untuk kontrol gigi ke dokter gigi secara berkala. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, gigi anak-anak dapat tetap sehat dan terhindar dari masalah gigi tonggos yang dapat mengganggu tumbuh kembang mereka.