Steroid sering menjadi pilihan bagi banyak orang yang ingin menambah berat badan secara instan, termasuk para remaja yang ingin memiliki tubuh yang kekar dan berotot. Namun, penggunaan steroid untuk tujuan ini tidaklah aman dan bisa menimbulkan berbagai efek samping yang berbahaya, terutama bagi anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Salah satu efek samping yang paling sering dijumpai dari penggunaan steroid adalah gangguan pada sistem hormonal tubuh. Steroid bekerja dengan cara meningkatkan produksi hormon testosteron, yang dapat mengganggu keseimbangan hormon alami tubuh. Hal ini bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti penurunan produksi hormon alami tubuh, gangguan pada siklus menstruasi, hingga gangguan pada fungsi hati dan ginjal.

Selain itu, penggunaan steroid juga bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan tulang dan otot anak-anak. Karena steroid akan menghentikan produksi hormon pertumbuhan alami tubuh, hal ini bisa menyebabkan anak mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan fisik yang tidak normal. Bahkan, penggunaan steroid jangka panjang juga bisa meningkatkan risiko terkena osteoporosis pada usia yang lebih muda.

Selain efek samping tersebut, penggunaan steroid juga bisa menyebabkan masalah psikologis seperti depresi, kecemasan, hingga gangguan tidur. Anak-anak yang menggunakan steroid juga berisiko mengalami ketergantungan terhadap obat ini, yang bisa menyebabkan masalah kesehatan lebih serius di masa depan.

Dengan demikian, penting bagi orangtua dan remaja untuk memahami risiko penggunaan steroid untuk tujuan penambah berat badan secara instan. Sebaiknya, berbicaralah dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum memutuskan untuk menggunakan steroid. Lebih baik untuk mencari cara yang aman dan sehat untuk meningkatkan berat badan, seperti dengan mengonsumsi makanan bergizi dan melakukan olahraga secara teratur. Kesehatan anak adalah hal yang paling berharga, jadi jangan mengorbankan kesehatan mereka demi penampilan yang sempurna.