Ramen adalah salah satu makanan yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di Indonesia. Makanan ini terdiri dari mie yang disajikan dalam kuah kaldu yang gurih dan lezat. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah dan asal usul dari makanan mie kuah kaldu ini?
Ramen pertama kali diperkenalkan di Jepang pada abad ke-17 oleh pedagang Tiongkok yang tinggal di daerah Yokohama. Mereka membawa teknik memasak mie dan kuah kaldu dari Tiongkok dan mengadaptasikannya dengan bumbu dan rempah-rempah lokal Jepang. Saat itu, ramen disebut “shina soba” atau mie Tiongkok.
Namun, ramen baru benar-benar populer di Jepang pada awal abad ke-20, ketika restoran ramen mulai bermunculan di seluruh negeri. Pada masa itu, ramen masih dianggap sebagai makanan yang murah dan sederhana, cocok untuk memenuhi kebutuhan makan para pekerja dan pelajar.
Seiring berjalannya waktu, ramen mengalami berbagai perkembangan dan variasi. Ada banyak jenis ramen yang berbeda, mulai dari ramen dengan kuah kaldu daging sapi, ayam, atau seafood, hingga ramen dengan berbagai topping seperti telur rebus, irisan daging babi, dan sayuran.
Di Indonesia, ramen juga telah menjadi makanan yang sangat populer. Banyak restoran ramen bermunculan di berbagai kota besar, menawarkan berbagai jenis ramen yang lezat dan menggugah selera. Bahkan, beberapa restoran ramen di Indonesia telah menciptakan variasi ramen yang unik dengan menggunakan bahan-bahan lokal.
Dengan sejarah dan asal usulnya yang kaya, ramen tidak hanya menjadi makanan yang lezat, tetapi juga menjadi bagian dari warisan kuliner Jepang yang patut untuk dijaga dan dilestarikan. Jadi, jika Anda belum pernah mencoba ramen, segeralah mencicipi makanan mie kuah kaldu yang lezat ini dan nikmati pengalaman kuliner yang tak terlupakan.