Sebuah penelitian terbaru telah mengungkapkan dampak buruk dari kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak. Kegiatan sedentari adalah kegiatan yang melibatkan duduk atau berbaring untuk jangka waktu yang lama tanpa aktivitas fisik yang cukup.
Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan di Universitas Indonesia menemukan bahwa kegiatan sedentari dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan otak, seperti penurunan kognitif, penurunan daya ingat, dan penurunan fungsi motorik. Hal ini disebabkan oleh kurangnya aliran darah dan oksigen ke otak akibat kurangnya gerakan tubuh.
Selain itu, kegiatan sedentari juga dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit seperti stroke, diabetes, dan kanker. Hal ini dikarenakan kurangnya aktivitas fisik yang dapat menyebabkan penumpukan lemak di tubuh dan pembuluh darah, yang pada akhirnya dapat mengganggu aliran darah ke otak.
Untuk itu, penting bagi kita untuk memperhatikan aktivitas fisik kita sehari-hari dan menghindari kegiatan sedentari yang berlebihan. Para ahli merekomendasikan untuk melakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.
Dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur, kita dapat meningkatkan aliran darah dan oksigen ke otak, sehingga dapat meningkatkan kesehatan otak dan mencegah berbagai masalah kesehatan yang dapat timbul akibat kegiatan sedentari. Jadi, jangan biarkan kegiatan sedentari merusak kesehatan otak kita, mulailah bergerak dan jaga kesehatan otak kita dengan baik.