Pilih tidak memiliki anak atau yang sering disebut sebagai childfree merupakan pilihan hidup yang semakin banyak dianut oleh sebagian pasangan di era modern ini. Bagi sebagian orang, memiliki anak bukanlah sebuah keharusan dan mereka lebih memilih fokus pada karier, hubungan suami istri, atau kegiatan lainnya.
Namun, bagaimana hukumnya dalam Islam jika seseorang memilih untuk tidak memiliki anak? Dalam Islam, memiliki anak adalah sebuah anugerah dan tanggung jawab yang besar bagi setiap pasangan suami istri. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Allah mengetahui apa yang ada di rahim masing-masing wanita.” (Surat Ar-Ra’d 13:8). Dengan demikian, memiliki anak merupakan bagian dari takdir yang Allah tetapkan bagi setiap manusia.
Dalam Islam, memiliki anak dianggap sebagai amal yang sangat mulia dan pahala yang besar bagi setiap orang tua. Rasulullah SAW bersabda, “Apabila anak Adam meninggal, terputuslah amalannya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak yang shalih yang mendoakannya.” (HR. Muslim). Dari hadits ini, dapat disimpulkan bahwa memiliki anak yang shalih adalah salah satu amal yang pahalanya akan terus mengalir bagi orang tua setelah mereka meninggal dunia.
Meskipun demikian, tidak memiliki anak bukanlah suatu dosa dalam Islam. Setiap pasangan memiliki hak untuk memilih apakah mereka ingin memiliki anak atau tidak, asalkan keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan yang matang dan tidak bertentangan dengan ajaran agama. Sebagai manusia, kita diberikan kebebasan untuk merencanakan kehidupan kita sesuai dengan kehendak Allah SWT.
Namun, bagi pasangan yang memilih untuk tidak memiliki anak, mereka sebaiknya mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti niat, tujuan hidup, dan tanggung jawab terhadap keluarga dan masyarakat. Jika keputusan tersebut diambil karena alasan-alasan yang tidak beralasan atau egois, maka hal tersebut bisa menjadi hal yang tidak baik di mata Allah.
Dengan demikian, pilih tidak memiliki anak atau childfree dalam Islam bukanlah hal yang dilarang, namun tetap ada tanggung jawab yang harus dipertimbangkan. Sebagai umat muslim, kita harus selalu berusaha untuk menjalani kehidupan sesuai dengan ajaran agama dan menjadikan setiap keputusan yang diambil sebagai ibadah kepada Allah SWT. Semoga kita semua dapat menjadi hamba yang taat dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan ini. Amin.