Penurunan fungsi organ adalah hal yang biasa terjadi pada lansia. Proses penuaan alami menyebabkan organ-organ dalam tubuh mengalami berbagai perubahan yang dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas hidup lansia. Beberapa organ yang umum mengalami penurunan fungsi pada lansia antara lain adalah jantung, paru-paru, ginjal, mata, dan otak.
Salah satu organ yang sering mengalami penurunan fungsi pada lansia adalah jantung. Proses penuaan menyebabkan otot jantung menjadi lebih lemah dan kaku, sehingga kemampuannya untuk memompa darah ke seluruh tubuh juga menurun. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit jantung seperti serangan jantung dan gagal jantung pada lansia.
Selain jantung, paru-paru juga rentan mengalami penurunan fungsi pada lansia. Proses penuaan menyebabkan elastisitas paru-paru menurun, sehingga kemampuannya untuk menghirup udara dan membuang karbon dioksida juga berkurang. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit paru-paru seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) pada lansia.
Ginjal juga merupakan organ yang mengalami penurunan fungsi pada lansia. Proses penuaan menyebabkan ginjal kehilangan kemampuannya untuk menyaring limbah dan racun dari darah dengan efisien. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan racun dalam tubuh dan meningkatkan risiko terjadinya penyakit ginjal seperti gagal ginjal pada lansia.
Selain itu, mata juga rentan mengalami penurunan fungsi pada lansia. Proses penuaan menyebabkan lensa mata menjadi kaku dan kehilangan kemampuannya untuk fokus dengan baik, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan seperti rabun jauh dan rabun dekat pada lansia.
Terakhir, otak juga rentan mengalami penurunan fungsi pada lansia. Proses penuaan menyebabkan sel-sel saraf otak mati secara perlahan, sehingga kemampuan otak untuk mengingat, berpikir, dan mengambil keputusan juga menurun. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan risiko terjadinya penyakit degeneratif seperti Alzheimer pada lansia.
Untuk mengatasi penurunan fungsi organ pada lansia, penting bagi mereka untuk menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol. Selain itu, lansia juga perlu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan dan mengikuti anjuran dokter untuk menjaga kesehatan organ-organ tubuh mereka. Dengan menjaga kesehatan organ-organ tubuh, lansia dapat menjalani masa tua dengan lebih sehat dan bugar.