Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma, baru-baru ini mengunjungi Indonesia dalam rangka tur kunjungan ke Asia Tenggara. Kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya bagi Paus Fransiskus ke Indonesia sejak dilantik sebagai paus pada tahun 2013.
Selama kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus menghadiri sejumlah acara di antaranya adalah misa besar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta. Acara tersebut dihadiri oleh ribuan umat Katolik dari berbagai penjuru Indonesia yang datang untuk menyambut kedatangan sang paus.
Salah satu hal yang menarik perhatian dari kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia adalah busana yang ia kenakan saat misa di GBK. Paus Fransiskus memilih untuk mengenakan busana yang bertema “Salib Nusantara”, sebuah busana yang terinspirasi dari budaya dan motif Nusantara.
Busana “Salib Nusantara” yang dikenakan oleh Paus Fransiskus terbuat dari kain tradisional Indonesia yang dipadukan dengan motif-motif etnik Nusantara. Busana tersebut juga dihiasi dengan berbagai aksesoris dan hiasan tradisional Indonesia seperti songket, batik, dan payet.
Pilihan busana yang dipakai oleh Paus Fransiskus ini disambut dengan antusias oleh umat Katolik Indonesia yang merasa bangga melihat sang paus menghormati budaya dan tradisi Indonesia dengan mengenakan busana bertema “Salib Nusantara”. Busana tersebut dianggap sebagai simbol kesatuan dan keragaman Indonesia yang diwakili oleh umat Katolik di tanah air.
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dan pemilihan busana bertema “Salib Nusantara” ini juga diharapkan dapat mempererat hubungan antara Gereja Katolik dan masyarakat Indonesia, serta menjadi momentum untuk memperkuat toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Dengan mengenakan busana yang terinspirasi dari budaya Nusantara, Paus Fransiskus telah memberikan pesan perdamaian, kerukunan, dan harmoni antara agama-agama di Indonesia. Semoga kunjungan Paus Fransiskus ini dapat menjadi berkat bagi seluruh umat Katolik dan masyarakat Indonesia.