×

Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok

Pakar kesehatan dorong penerapan THR kurangi risiko merokok

Pakar kesehatan terus mendorong penerapan Tarif Harga Referensi (THR) untuk mengurangi risiko merokok di Indonesia. THR merupakan kebijakan yang bertujuan untuk menstabilkan harga rokok dan mencegah peningkatan konsumsi rokok yang berlebihan.

Menurut Dr. Teguh Aryandono, Ketua Tim Ahli Kementerian Kesehatan dalam pemberitaan terbaru, penerapan THR dapat menjadi salah satu langkah efektif dalam mengurangi jumlah perokok di Indonesia. Sebagai negara dengan jumlah perokok terbanyak di dunia, Indonesia perlu melakukan langkah-langkah konkret untuk mengurangi risiko merokok bagi masyarakatnya.

Dengan penerapan THR, harga rokok akan menjadi lebih stabil dan tidak akan terlalu murah sehingga dapat mengurangi daya tarik bagi orang-orang yang ingin mulai merokok. Selain itu, THR juga dapat meningkatkan pendapatan negara melalui pajak rokok yang diberlakukan sehingga dapat digunakan untuk membiayai program-program kesehatan yang lebih luas.

Selain penerapan THR, pakar kesehatan juga mengingatkan pentingnya edukasi tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Kampanye anti-merokok perlu terus digalakkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh kebiasaan merokok.

Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Indonesia dapat mengurangi angka perokok dan mencegah peningkatan penyakit yang disebabkan oleh merokok. Seluruh pihak, baik pemerintah, pakar kesehatan, maupun masyarakat perlu bekerja sama dalam upaya menciptakan lingkungan yang bebas dari asap rokok demi menjaga kesehatan generasi masa depan.