Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno, mengatakan bahwa aspek pariwisata dapat mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia. Hal ini disampaikan dalam acara Silaturahmi Nasional Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada hari Kamis, 10 Februari 2022.
Menurut Sandiaga Uno, pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi instrumen mempererat kerukunan umat beragama di Indonesia. Melalui pariwisata, masyarakat Indonesia dapat saling memahami dan menghargai perbedaan agama dan kepercayaan. Destinasi pariwisata yang beragam di Indonesia juga menjadi kesempatan bagi wisatawan untuk mempelajari keberagaman budaya dan agama yang ada di tanah air.
Menparekraf juga menekankan pentingnya kerjasama antar pemangku kepentingan pariwisata, termasuk pemerintah, pelaku usaha pariwisata, dan masyarakat, dalam membangun kerukunan umat beragama melalui pariwisata. Menurutnya, sinergi antar semua pihak dapat menciptakan lingkungan pariwisata yang inklusif dan ramah bagi semua wisatawan, tanpa memandang perbedaan agama dan kepercayaan.
Selain itu, Menparekraf juga menyoroti peran penting komunitas agama dalam mengelola destinasi pariwisata di Indonesia. Dengan melibatkan komunitas agama dalam pengembangan pariwisata, diharapkan dapat tercipta destinasi pariwisata yang memperhatikan nilai-nilai keagamaan dan budaya masyarakat setempat. Hal ini juga dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mempromosikan pariwisata Indonesia sebagai destinasi wisata yang ramah bagi semua kalangan.
Dengan demikian, aspek pariwisata tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat kerukunan umat beragama, tetapi juga sebagai upaya untuk membangun citra positif Indonesia di mata dunia. Melalui promosi pariwisata yang inklusif dan menghargai keberagaman, Indonesia dapat menjadi destinasi wisata yang menarik bagi wisatawan mancanegara yang mencari pengalaman berlibur yang unik dan berkesan.