Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Menbud) Nadiem Makarim menyoroti pentingnya standarisasi museum untuk meningkatkan daya tarik budaya di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam acara Forum Kebudayaan Indonesia yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Kamis (8/7).
Menbud Nadiem menjelaskan bahwa museum merupakan salah satu wadah penting untuk melestarikan dan mempromosikan warisan budaya Indonesia. Namun, saat ini banyak museum di Indonesia yang belum memiliki standar yang jelas dalam hal pengelolaan dan tata kelola. Hal ini menyebabkan kurangnya daya tarik bagi pengunjung dan juga menyulitkan dalam mendapatkan pembiayaan dan dukungan untuk pengembangan museum.
Menurut Menbud Nadiem, standarisasi museum sangat penting untuk menjamin kualitas pengelolaan museum serta memberikan kepercayaan kepada masyarakat dan pihak-pihak terkait. Dengan adanya standar yang jelas, diharapkan museum di Indonesia dapat menjadi destinasi wisata budaya yang menarik dan memberikan pengalaman yang berkesan bagi pengunjung.
Selain itu, Menbud Nadiem juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mengelola museum. Dengan adanya kerjasama yang baik, diharapkan museum dapat terus berkembang dan menjadi pusat kegiatan budaya yang bermanfaat bagi semua pihak.
Dalam acara tersebut, Menbud Nadiem juga mengumumkan bahwa pemerintah akan segera merilis pedoman standarisasi museum yang akan menjadi acuan bagi pengelola museum di seluruh Indonesia. Pedoman ini akan mencakup berbagai aspek, mulai dari pengelolaan koleksi, pameran, hingga pendidikan dan pengembangan masyarakat.
Dengan adanya standarisasi museum yang jelas dan dukungan dari berbagai pihak terkait, diharapkan museum di Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi salah satu aset budaya yang membanggakan. Hal ini juga diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya Indonesia.