Fluorida di air minum merupakan hal yang sering kali diabaikan oleh masyarakat. Padahal, penelitian telah menunjukkan bahwa kadar fluorida yang tinggi dalam air minum dapat berdampak buruk bagi kesehatan, terutama pada perkembangan otak anak.

Salah satu dampak yang paling serius adalah menurunnya skor IQ anak. Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan menemukan bahwa anak-anak yang terpapar fluorida dalam jangka waktu yang lama memiliki skor IQ yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak yang tidak terpapar fluorida. Hal ini disebabkan oleh kemampuan fluorida untuk merusak sel-sel otak dan mengganggu proses perkembangan otak.

Tentu saja, hal ini menjadi perhatian serius bagi para orangtua. Sebagai orangtua, kita tentu ingin memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita, termasuk memastikan bahwa air minum yang mereka konsumsi aman dan sehat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi oleh keluarga kita bebas dari kadar fluorida yang berlebihan.

Salah satu cara untuk mengurangi kadar fluorida dalam air minum adalah dengan menggunakan sistem penyaringan air yang efektif. Selain itu, kita juga bisa memilih air minum dalam kemasan yang tidak mengandung fluorida. Selalu periksa label kemasan air minum sebelum membelinya, dan pastikan bahwa air minum tersebut aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Dengan melakukan langkah-langkah preventif ini, kita dapat melindungi kesehatan otak anak-anak kita dan membantu meningkatkan skor IQ mereka. Kesehatan anak adalah investasi terbaik bagi masa depan mereka, jadi mari kita bersama-sama menjaga agar mereka terhindar dari bahaya fluorida dalam air minum. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih.