×

Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Bahkan aktivitas fisik sesekali berkontribusi kurangi risiko diabetes

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang menjadi momok bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit ini disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam tubuh akibat ketidakmampuan tubuh dalam menghasilkan atau menggunakan insulin dengan baik. Diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti kerusakan ginjal, gangguan penglihatan, dan bahkan amputasi.

Namun, sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat membantu mengurangi risiko terkena diabetes. Bahkan, aktivitas fisik yang dilakukan sesekali pun sudah cukup untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Penelitian yang dilakukan oleh para ahli kesehatan menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga 30%. Aktivitas fisik yang dimaksud tidak harus selalu berupa olahraga yang intensif, seperti berlari atau angkat beban. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berkebun pun sudah cukup untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan mencegah terjadinya diabetes.

Selain itu, aktivitas fisik juga dapat membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Hal ini semua dapat membantu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh dan mengurangi risiko terkena diabetes.

Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk menjaga pola hidup sehat dengan melakukan aktivitas fisik secara teratur. Mulailah dengan aktivitas fisik ringan dan tingkatkan intensitasnya secara bertahap sesuai dengan kemampuan tubuh. Dengan begitu, kita dapat mengurangi risiko terkena diabetes dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat menjadi motivasi bagi kita semua untuk hidup lebih sehat dan aktif.