Sate maranggi merupakan salah satu jenis sate yang berasal dari daerah Purwakarta, Jawa Barat. Sate ini terkenal dengan cita rasanya yang khas dan unik, sehingga banyak orang yang menyukainya. Namun, tahukah Anda asal usul sate maranggi dan bagaimana cara membuatnya?
Asal usul sate maranggi berasal dari kata “Maranggi” yang merupakan nama sebuah desa di Purwakarta, Jawa Barat. Desa Maranggi sendiri terkenal dengan kelezatan sate yang dihasilkan, sehingga sate ini kemudian dikenal dengan nama sate maranggi. Sate maranggi terbuat dari daging sapi yang dipotong kecil-kecil dan ditusukkan ke tusukan bambu, kemudian dipanggang dengan api arang hingga matang.
Cara membuat sate maranggi sebenarnya tidak terlalu sulit, namun dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam prosesnya. Berikut ini adalah langkah-langkah untuk membuat sate maranggi:
1. Siapkan daging sapi yang telah dibersihkan dan dipotong kecil-kecil sesuai selera.
2. Rendam daging sapi dalam bumbu marinasi yang terdiri dari bawang merah, bawang putih, ketumbar, garam, merica, dan kecap manis selama beberapa jam agar bumbu meresap.
3. Tusukkan potongan daging sapi ke tusukan bambu hingga penuh.
4. Panggang sate maranggi di atas api arang sambil sesekali diolesi dengan bumbu sate untuk memberikan rasa yang lebih meresap.
5. Goreng sate maranggi dengan minyak panas hingga matang dan berwarna kecoklatan.
Setelah sate maranggi matang, Anda bisa menyajikannya dengan bumbu kacang, sambal kecap, dan lontong atau nasi putih hangat. Rasakan sensasi kelezatan sate maranggi yang lezat dan gurih, serta nikmati cita rasa khas dari masakan tradisional Jawa Barat ini.
Demikianlah asal usul sate maranggi dan cara membuatnya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencoba membuat sate maranggi di rumah. Selamat mencoba!